Bismillah ...
Alhamdulillah kali ini saya diberi kesempatan untuk sedikit
menceritakan pengalam pendakianku menuju gunung pangrango via jalur cibodas bulan April 2015 lalu
yang sangat dikenal dengan lembah yang penuh kasih lembah mandalawangi.
Gunung Pangrango terletak di Jln. Raya Cibodas, Cipanas,
Kec.Cianjur, Jawa Barat dengan ketinggian 3.019 MDPL. Gunung pangrango ini
bersebelahan banget dengan gunung gede, Cuma saja treck di kandang badak (pos
terakhir jika menggunakan jalur cibodas) yang memisahkan.
Start Tasikmalaya-basecamp gunung gede pangrango.
Aku berangkat dari Tasikmalaya seorang diri sekitar pukul
17.00 dan menaiki bis doa ibu jurusan Tasik-Kp.Rambutan (via puncak) saat itu
harga tiket bis 45rb (ekonomi), jarak tempuh tasik-cibodas ±7jam
mmm sungguh lamaa karena ngetem dulu di Cileunyi Kab.Bandung. sekitar pukul
00.45 tibalah di Cibodas, sesampainya di Cibodas tukang ojeg pun pada peka
nawarin diri untuk mengantarkanku ke basecamp gunung gede pangrango. Tapi
alamaaaaak harga ojeg nya mmm sungguh mahal buatku harga ojeg saat itu 25rb.
Sesampainya di basecamp mataku langsung tertuju ke tukang nasi goreng daaaaaan
selamat makan kakaaa. Sambil makan datang 2 orang pemuda dan mereka pun makan
juga, dengan memberanikan diri aku kepo-kepoin ke 2 pemuda (namanya egol dan
inang) itu. Mulai dari nama, asal hingga simaksi pendakian yang akhirnya mereka
mau mengadopsi saya di kelompoknya (harusnya mereka (si para pemuda) mendaki
gunung pangrango 3 orang tapi yang 1 nya ada acara dadakan jadi yang berangkat
2 orang, dan sedang mencari 1 orang lagi) dan pada waktu itu pun saya masih
belum mempunyai simaksi jadi yaa alhamdulillah ada yang mau ngadopsi. Oh yaa
sampai lupa ngasih info nih pendakian ke gunung gede ataupun pangrango harus
booking online 1 bulan sebelum pendakian harga resminya sih 35rb, tapi banyak
calo yang gausah booking online simaksinya menjadi 50-70rb per 2hari 1malam.
Obrolan itu berakhir pukul 02.00 (kalo gasalah sih pukul 02.00 lebih) kita pun
menuju basecamp dimana si egol dan inang booking ke calo. Dibasecamp yaa
istirahat sebentar sambil membawa simaksi.
Waktu menunjukan pukul 03.30 kita mulai meninggalkan
basecamp. Dari basecamp ke pintu gerbang selamat datang itu kurang lebih
10menit juga sampai, sesampainya disana kita cek simaksi dan diberi arahan,
mengisi identitas, dll.
Pendakian dari gerbang selamat datang-pos 1
Pukul 5 banyak lebihnya, bismillah kami mulai pendakian.
Jarak dari pintu gerbang menuju pos 1 lumayan bisa dibilang deket, bisa juga
dibilang jauh dengan jalur tangga berbatu. Perjalanan menuju pos 1 kurang
lebihnya 45 menit kategori santai sekali dan banyak ngopinya. Sesampainya di
pos 1 kita putuskan untuk istirahat sambil menunggu adzan subuh, dikasih tau
egol didepan shelter pos 1 tuh ada telaga biru, tapi berhubung masih subuh jadi
si telaga birunya ga terlihat sama sekali hheee.
![]() |
Pos 1 menuju jembatan beton
|
Pukul 05.an bergegas kembali melanjutkan perjalanan menuju
jembatan beton (gatau nama aslinya apa, pokonya ini jembatan dari beton hehe),
dari pos 1 menuju jembatan kurang lebih waktu yang ditempuh 45menit, karena
itulah kami sisantai yang santainya melebihi siput padahal deket kok,
taraaaaaaaaaaaangs jembatan pun sudah terlihat, terlihat juga puncak pangrango
yang tersinari oleh matahari, uuuuu syantttiiiik.
![]() |
Jembatan beton menuju air panas
|
Dari jembatan beton berakhir kita langsung masuk dengan
jalan berbatu, nanjak (soalnya pas mau naik gunung), nurun dan datar (sedikit
bonus hehe), lalu melingkar lingkar (kalo motong jalan yaa terjal treknya).
Beberapa pos dilewati, pos-pos yang dilewati memiliki shelter yang bisa muat
1-2 tenda ukurang 3-4 orang. Daaaaan sampailah di cipanas , kira-kira jam 09.00
yang banyak lebihnya (kalo gasalah lebihnya mendekali jam 10an hehe) kita
sampai di air panas, uuuuu mantaaaap.
Ngaso dulu, yang cowonya? Yaa udud dulu hihihihii
Ulalaaaaa karena terlalu santai di air panas kita baru
melakukan lagi perjalanan jam 12an, untuk menuju kandang badak kita juga
melewati beberapa pos diantaranya pos
kandang batu yang lumayan luas untuk mendirikan kurang lebih 15-20 tenda, jarak
air panas menuju kandang batu sangat dekat kurang lebih 15-20menitan, dan
melewati air terjun juga..
![]() |
Jarak kandang batu menuju air terjun juga lumayan dekat yaa 20menitan lah ... |
Nah dari air terjun ke kandang badak lumayan lama lagi,
dengan trek mulai menanjak . kira-kira 1,5jam jarak dari air terjun ke kandang
badak.
pos terakhir yang memiliki mata air , jadi buat para pendaki
untuk yang mau ke gunung gede atau pangrango gausah berat-berat bawa air karena
disini ada mata air, ada WC nya juga walopun kondisi WC nya sungguh kotor.
Akhirnya berdiri lah tenda disini dikandang badak dari mulai masak, ngegosip,
sampai tidur kita lalu bersama .
![]() |
Keesokan harinya |
Hoaaaaaamz kita gagal ngejar sunrise wowowo, jam 6.an pagi
kita baru berangkat efek terlalu pulas bobonyaa mmmmm yasudah gapapa sing
penting masih bisa menuju pucuknya gunung pangrango hihi.
Bismillah berangkat menuju puncak pangrango...
Persimpangan antara gunung gede dan gunung pangrango...
Dari kandang badak menuju persimpangan ini hanya ditempuh
dengan waktu 5menit trek menuju persimpangan nanjak berbatu dan berakar. Nah
udah masuk ke treck pangrango uuuuu banyak bonus jalan datar dan menurun
lumayan tapi hmmmmm banyak pohon besar tumbang..
Oh yaa hati-hati yaa kalo mu pangrango banyak persimpangan
yang sedikit agak membingungkan hehe. Treck semakin syahduu, jalan menuju
puncak sedikit banyak yang sempit tak luput dari pohon yang tumbang.
Alhamdulillah dengan santainya dan dengan lambatnya tibalah
di puncak gunung pangrango yeaaaaaaay, lumayan ngetreck 3jam akhirnya nyampe
juga yihaaaaaaaaa. Oh yaa jarak puncak gunung pangrango menuju lembah kasih
mandalawangi hanya 5menitan saja .. suasana di puncak pangrango dan mandalawangi
juga ga terlalu rame ga seperti gunung gede, puncaknya pun tak begitu luas.
Jika ingin ngecamp disarankan ngecamp di mandalawangi saja, soalnya kalo musim
hujan biasanya ada mata air lalu pemandangannya pun sungguh indah...
Mitos gunung pangrango :
Katanya sih yaa denger-denger kalo ke gunung pangrango
jangan melakukan pendakian malam pokonya setelah magrib pendakian menuju
pangrango harus berhenti, mitosnya suka di puter-puter sama penunggu disana dan
bisa keluar nanti setelah matahari terbit (wallohualam)
Komentar
Posting Komentar