Jika dalam istilah medis, mimisan disebut dengan Epistaxis. Mimisan ditimbulkan oleh pecahnya anyaman pembuluh darah kecil di hidung yang berfungsi untuk menghangatkan udara.
Penyebab mimisan sendiri cukup banyak, yaitu
- Terkena benturan
- Terjadi cuaca kering dan panas,
- Terkena oleg benda asing semisal membersihkan hidung terlalu dalam,
- Juga disebabkan oleh penyakit yang ada di sekitar hidung semisal terkena infeksi, penyakit tumor, kanker, dll
- Adanya penyakit tertentu seperti von-willebrand disease, hemofilia,
Untuk penyebab terseringnya adalah trauma, cuaca panas & kering. Kedua penyebab tersebut sangat dekat dengan kita para pendaki / petualang. Naik gunung pada musim kemarau pada siang hari, atau terjatuh ketika melakukan pendakian / panjat tebing adalah beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan kita terkena mimisan.
Bagaimana cara penanganannya?
1. Posisikan badan seperti gambar laki - laki diatas. Dudukkan, badan sedikit membungkuk sekitar 60-70 derajat. Dan buat kepala menoleh kebawah. Kepala jangan menoleh keatas, karena hal tersebut dapat membuat darah akan mengalir kebelakang mengikuti saluran nafas, dan jika darah masuk ke paru-paru akan berbahaya!
2. Basahi kepala korban menggunakan air biasa / air dingin, jika ada es batu, kita dapat mengkompresnya pada bagian dahi sekitar 5 sampai 10 menit. Jika tidak ada, kita dapat membasahi bagian kepala saja.
3. Hidung ditekan dengan menggunakan tangan kita (seperti pada gambar) sekitar 7 sampai 10 menit, kemudian bernafaslah melalui mulut.
4. Jika darah yang keluar belum berhenti, bisa masukkan perban atau kain yang bersih kedalam lubang hidung sekitar 10-15 menit.
5. Istirahatlah sekitar 30 hingga 60 menit sebelum melakukan perjalanan pendakian / petualangan lagi.
Lalu bagaimana pencegahannya?
Tentunya kita harus berhati - hati ketika berpetualang.
Tim viapendaki, official ig @mountnesia
Komentar
Posting Komentar