![]() |
Foto repost official ig @mountnesia foto dari : @hayyu_intan |
Berikut adalah tips packing untuk pendaki cewek yang masih bingung untuk mempersiapkan barang bawaan untuk pendakian gunung.
Bagaimana tips pendakian untuk wanita pemula ini?
Menurut catatan dari kebanyakan para pendaki wanita yang sudah menekuni hobinya dan juga ulet dalam mendaki, baik pendaki wanita di Indonesia maupun juga yang ada di luar negri, bahkan wanita yang berumur 40 sampai 50 tahun juga masih ada yang bisa mendaki gunung.
Berikut beberapa tipsnya untuk pendaki wanita pemula:
- Lokasi Pendakian
- Persiapan Fisik
Baca juga
Klik : Persiapan Fisik Sebelum Mendaki Gunung
Packing / persiapan
Packing atau persiapan adalah suatu hal yang penting ketika akan mendaki. Namun jangan ngawur asal masukin baju, roti, minuman langsung digabung jadi satu gitu. Semuanya perlu penataan, ada teknik ataupun triknya. Packing yang ngawur akan menyusahkan pendakian, membuat lelah dan cuappeek.
- Membawa barang bawaan
Sebaiknya bawaan disesuaikan dengan lama pendakian dan disesuaikan dengan medan yang ditempuh.
- Untuk pendakian 1 malam, kita perlu
- Alat sholat
- Mininal pakai 3 Kaos (1 dipakai nanjak, 1 untuk tidur / pulang, 1 buat ganti kalau basah kena hujan)
- 2 Celana (1 bahan quick dry, 1 bahan thermal)
- Sepatu gunung atau sandal gunung, pakailah dengan kaos kaki yang tebal. Bawa ganti kaos kaki juga untuk antisipasi basah dan bau.
- Sarung Tangan dan Kaos Kaki
- Jaket khusus pendakian (sebaiknya waterproof, windbreaker dan berbahan dalam polar)
- Bawa mantel / Rain Coat
- Bawa Sleeping Bag (lebih nyaman yang berbahan dalam polar, dibanding dacron)
- Jangan lupa bawa matras (untuk alas tidur)
- Buff / Balaclava ataupun slayer (berfungsi untuk masker penghangat leher, penutup hidung, atau jadi bandana kalau bad hair day)
- Headlamp / Senter
- Plastik untuk membawa Sampah
![]() |
Istri idaman ^^ Instagram.com/lussydelvia |
- Tidur Satu Tenda dengan Lawan Jenis??
Tentunya kita bisa membawa 2 tenda atau lebih sesuai kebutuhan agar dapat tidur terpisah antara laki-laki dan perempuan.
Sebelumnya kita dapat berpesan kepada rekan mendaki agar sebisa tidur terpisah antara laki-laki dan perempuan. Jadi, kita akan tetap aman dan nyaman.
Untuk barang seperti tenda, nesting, kompor, dan bahan logistik bisa berbagi tugas dengan teman kelompok pendakian.
- Bawa juga :
Deodoran (cewe gak suka bau kan?)
Lipbalm (bawalah, untuk melembabkan, karena udara gunung bikin bibir cepat kering)
Tissue basah & tissue kering
Dikarena kondisi di gunung tidak memungkinkan untuk mandi, tetapi kita juga bisa kalau mau bawa peralatan mandi, nanti bisa dibawa atau dititipkan di basecamp untuk mandi. Tetapi biasanya tempat mandi di basecamp itu tidak memadai dan airnya sangat dingiin.
Peralatan mandi yang bisa dibawa adalah sabun cair yang ditaruh di botol kecil, sabun pembersih muka, sampo sashet, pasta gigi ukuran kecil, sikat gigi, handuk kecil berbahan microfiber. Bahan microfiber akan cepat kering dibanding handuk biasa.
- Bawa Kacamata Hitam
- Jangan Pakai Lensa Kontak,
Karena cuaca di gunung yang kering, berdebu ataupun becek dan basah saat hujan itu kurang steril untuk penggunaan lensa kontak.
Perjalanan pendakian berat sering tidak memberikanmu waktu untuk copot-pasang ataupun meneteskan cairan lensa
Jangan dipakai karena sangat rawan iritasi
Menggunakan kacamata jauh lebih praktis dan aman kok. Pastikan juga kamu membawa kacamata cadangan untuk berjaga-jaga jika ada kerusakan pada kacamata utamamu.
- Buang Air Besar dan Kecil di Pendakian?
Kalau rasa ingin buang air, kita bisa segera cari tempat yang tersembunyi. Pilihlah dataran rata ataupun semak - semak yang lokasinya cukup jauh dari lokasi mendirikan tenda, ajak satu teman wanita, atau kamu juga bisa mengenakan ponco atau sarung sebagai penutup.
Kalau mau bab, jangan lupa bawa alat untuk menggali tanah dan jangan lupa juga bawa tisu basah.
- Jangan diet saat mendaki
- Bawa P3K
- Neurobion tablet putih / Neo Remacyl
- Tolak Angin
- Counterpain atau sejenisnya (penghilang pegal),
- Neuro
- Salon pas
- Hansaplast
Jangan lupa juga untuk membawa pembalut dan pantyliner. Karena wajib hukumnya. Juga perlu siapkan kantong kresek dengan ukuran kecil. Kita bisa simpan pembalut di kantong kresek lalu dapat membuangnya ketika sudah turun gunung, di pembuangan sampah dekat basecamp biasanya ada. Ingat jangan buang apapun di gunung! Intinya bawa yang sekiranya akan diperlukan olehmu, karena kamu lah yang paling mengerti kondisi tubuhmu.
Baca juga
Klik : Menangani dan Mencegah Nyeri Menstruasi di Pendakian
- Jangan Manja
- Jujur saat Lelah
![]() |
Instagram.com/sucidewiutami |
Alat Selfie?
Jangan lupa untuk membawanya. Kaum hawa pasti tak pernah ketinggalan dengan kamera dan pernak - perniknya
Moment Puncak
Pastikan abadikan momentmu di puncak, biar percaya kalau kita emang sudah bisa menembus puncak. Nggak mau kan ngomong tanpa bukti dokumentasi?
Yuk follow instagram kami kalau kamu mau berbagi foto - foto pendakianmu atau sekedar melihat - lihat foto pendakian gunung Indonesia di @mountnesia 😄
![]() |
Wisuda di puncak juga boleh, Instagram.com/tiarafadilah |
Sumber dan refrensi :
yukjalankesana.com
hipwee.com
kompasiana.com
phinemo.com
Penulis :
Tim VIApendaki, official ig @mountnesia
Comments
Post a Comment